-->

Selasa, 09 Januari 2018

Review hari ke 5

Berikut saya rangkum dari buku aku anak berani, semoga bisa menjadi referensi ibu ibu ๐Ÿ˜Š
[https://www.youtube.com/watch?v=nUvM4XjT_vk

Ini adalah salahsatu episode dari Satyamev Jayate. Di akhir acara, Aamir Khan mengundang anak2 usia 5-11tahun untuk mengikuti workshop terkait Child Safety and Security

Alat peraga yang dapat digunakan adalah boneka / karton putih berbentuk siluet tubuh, dan juga stiker warna merah, kuning, dan hijau.

Ajari anak bahwa area badan berlampu kuning dan merah hanya boleh dipegang oleh ayah / ibu dan juga dokter. Itupun Ayah dan Ibu harus tetap menemani.

Ajari anak untuk menunjuk sosok bodyguard nya (boleh ayah / ibu atau keduanya), yang memiliki janji untuk senantiasa melindungi dan bersedia mendengarkan seluruh cerita anak. Ajak anak untuk selalu terbuka dan bercerita jika ada orang asing yang mendekati lampu kuning dan lampu merah di tubuhnya.

Tambahan referensi : https://www.kompasiana.com/ikhwanulparis/melindungi-anak-dan-remaja-dari-perilaku-menyimpang-menyelamatkan-generasi-muda-indonesia_579612794df9fd7a176e95eb

Tanya :
1. Berkaitan dg tantangan eksternal, bagaimana menjelaskan pada anak  apabila ada keluarga (berlainan jenis) yg melanggar SOP kita. Misal kita sdh wanti2 spy tdk mau dicium tp si om maksa nyium dan anak tdk berani menolak. Apalagi pihal lain mengatakan kita sok over protect.

2. Saya agak paranoid menyekolahkan anak yg msh umur 5-12 th. Pengalaman beberapa keponakan/anak teman yang mendapat kosa kata dan perilaku "ajaib" berkaitan ttg sex. Dan kalo sdh terpapar, susah sekali menghilangkannya, butuh waktu lama ๐Ÿ˜ญ.
Bagaimana cara menegur bila anak melakukan hal yang "kurang pas" misal meniru pose ML?

3. Ada anak yg suka meniru ayahnya meremas pantat ibunya, sengaja mencolek payudara ibu/kakak perempuannya dan hanya ditertawakan. Sementara anak kita yg seumuran melihatnya, bagaimana menjelaskan bahwa itu bukan hal lucu yg patut ditertawakan?

Mengajarkan anak soal aurat yg g boleh di perlihatkan walau sesama jenis atau kaka adik
Saya coba jawab sedikit ya
1. Anak harus di ajari cara membela diri,misal berlari dan berani katakan "TIDAK" untuk hal2 yg memang ayah dan ibu sudah katakan tidak boleh
2. Tiap anak beda usia berbeda pula dalam cara menasehati ya mba,kalo menurut saya ttp beritahu secara perlahan tapi tegas bahwa apa yg dia lakukan itu tidak pantas/tidak sopan,dan harus selalu di ingatkan setiap saat.
3. Itulah kita sebagai orang tua harus berhati-hati di depan anak terlebih untuk perilaku yg seperti ini,misal berciuman,lakukanlah ketika tidak ada anak di sekitar kita.
Silahkan bunda yg lain untuk menambahkan

Sebaiknya dr 7 thn udh pisah kamar mb .. minimal ranjang pisah klo g punya kamar lebih

tanya

1. Mulai usia brp sebaiknya anak pisah kamar tidur dg orang tua?

Kalau merujuk ke alquran, sapih itu bukan hanya utk menyusui tapi juga utk pisah kamar teh nani, dan itu yg dibiasakan oleh ortu saya. Sejak usia 2 tahun anak dibiasakan utk tidur sendiri. Agar fun, ajak anak memilih dekorasi kamar dan bahkan kasurnya sendiri ❤
Pertimbangannya?

No. 1, tetap yakinkan anak untuk selalu melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kita. Karena kita belum tentu bisa mengontrol perilaku keluarga, beri orientasi bahwa oom seperti itu karena sayang sama anak kita :)

Mungkin saya menambahkan sedikit mba,  berani tidur sendiri secara tidak langsung akan melqtih mental anak untuk mandiri.  Rasul juga memiliki tujuan untuk memisahkan kamar sebab mencegah anak untuk melihat hal hal yang belum sepantasnya dilihat anak. Anak ketika masuk ke kamar orangtua pun harus mengetuk dan mengucapkan salam.

Bagaimana dgn kondisi ekonomi maaf “rendah” klo ngontrak rumah petak bagaimana mensiasatiny?
Mungkin bisa di batasi dulu dengan bantal guling per wilayah tidurnya mba
Apakah cipika cipiki dan *maaf* hanya cium bibir sekilas d dpn anak itu boleh?
Namanya anak suka meniru apa2 yg sering dia lihat mba,untuk pencegahan supaya gak di tiru lebih baik jangan di lakukan di depan anak
Kalau menurut saya sebaiknya tidak dilakukan mba,  karena pengalaman saya anak saya sama sepupunya suka main mamah papah gtu,  khawatir mereka meniru. Tapi selama inia sih yang saya perhatikan anak saya main mamah papah masi baytas wajar sperti dia sebagai pembawa kendaraan,  kalau sepupunya yang cwe menyusui anak tapi memang mereka melihat perilaku dan kebiasaan orangtuanya ๐Ÿ˜Š

Adskhan suka protes kalau sy dan ayahnya lg 'deket2an'. Dia pasti misahin kami.

Reaksi wajar gak sih?
Menurut saya pribadi  menunjukkan kemesraan yang berlebihan seperti berciuman atau perbuatan mesra lainnya yang berlebihan. Jika sang anak melihat adegan mesra yang berlebihan, tkutnya timbul berbagai macam pikiran di benaknya.. Dan dipraktekkan. Jd sewajarnya yg biasa kita lakukan ke anak ajah misal bepelukan ala teletubies๐Ÿ˜

Nah iya mb. Jujur ini pengalaman pribadi, krn ritual sebelum brgkt bapakny kerja seperti ini dan d dpn satria. Namun baru baru ini satria suka minta cium di bagian bibir. Sy nolak dan jelaskan gak boleh,, anak ttp maksa tp sy alihkan k pipi. tidak patut ditiru




#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar