-->

Minggu, 14 Januari 2018

Review hari 10 PERAN PENTING KEHARMONISAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN FITRAH SEKSUALITAS ANAK

2. KELUARGA HARMONIS MENURUT ISLAM 2.1. Pengertian Keluarga Harmonis dalam Islam

¥ SURAT AL-FURQON AYAT AYAT 74 DAN ORANG-ORANG YANG BERKATA:YA TUHAN KAMI ANUGRAHKANLAH KEPADA KAMI KETURUNAN KAMI SEBAGAI PENYENANG HATI(KAMI), DAN JADIKANLAH KAMI IMAM BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAQWA.

¥ SURAT AN-NISAA  AYAT 19 DAN BERGAULLAH KEPADA MEREKA SECARA PATUT . KEMUDIAN BILA KAMU TIDAK MENYUKAI MEREKA, (MAKA BERSABARLAH) KARENA MUNGKIN KAMU TIDAK MENYUKAI SESUATU, PADAHAL ALLAH MENJADIKAN PADANYA KEBAIKKANYANG BANYAK..

¥ SURAT  AN-NISAA  AYAT 34 KAUM LAKI-LAKI ADALAH PEMIMPIN BAGI KAUM WANITA , OLEH KARENA  ALLAH MELEBIHKAN SEBAGIAN  MEREKA ( LAKI-LAKI) ATAS SEBAGIAN YANG LAIN (WANITA), DANKARENA MEREKA (LAKI-LAKI) TELAH MENAFKAHKAN SEBAGIAN DARI HARTA MEREKA. SEBAB ITU MAKA WANITA YANG SALEH IALAH YANG TAAT KEPADA ALLAH LAGI MEMELIHARA  DIRI KETIKA SUAMINYA TIDAK ADA , OLEH KARENA  ITU ALLAH TELAH MEMELIHARA MEREKA.



2.2. HAL-HAL YANG MERUSAK KEHARMONISAN KELUARGA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Tidak mengutamakan satu sama lain Komunikasi yang Lemah Membuat Batasan antara Keluarga dan Teman Enggan Berkata Maaf Tidak memperlihatkanì rasa syukur Membesar-besarkan Rasa Cemburu Menyimpan rahasia Sering melupakan kebutuhan seks Suka membesar-besarkan masalah kecil
2.3. CARA MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA

                 
1. Menjalankan kewajiban sebagai suami dan istri 2. Saling Memahami dan Menghargai 3. Saling Percaya 4. Saling Memaafkan 5. Menjaga Komunikasi dengan Baik 6. Menjaga Perasaan 7. Terbuka dan Terus Terang 8. Saling Mengingatkan 9. Memperbaiki Ekonomi Keluarga 10. Menjaga Kualitas Hubungan di Ranjang 11. Hindari KDRT 12. Meluangkan Waktu Bersama 13. Merencanakan Liburan Bersama 14. Berusaha Menyenangkan Pasangan 15. Bersyukur 16.Saling menjaga ibadah 17.Saling mencurahkan perhatian 18. Bersabar satu sama lain





3. HUBUNGAN KEHARMONISAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN FITRAH SEKSUALITAS
3.1. PENGERTIAN FITRAH SEKSUALITAS Fitrah : sifat asli, bakat Seksualitas: emosi, cinta, ekspresi, perspektif, dan orientasi atas tubuh yang lain. Bersifat instingtif, intrinsik, dan fitrah.
 Fitrah seksualitas berarti, sesuatu yang dimiliki sejak awal kehidupan seseorang (sifat asli/bakat) yang berupa emosi, cinta, ekspresi, perspektif, dan orientasi atas tubuh yang lain. Seorang yang terlahir laki-laki akan berpikir, berekspresi, merasa, bersikap sebagaimana fitrahnya sebagai laki-laki. Demikian juga perempuan akan berpikir, merasa, dan bersikap sebagaimana sifat asli dan bakatnya sebagai perempuan

3.2. Tantangan Saat Ini yang Berkaitan dengan Fitrah Seksualitas 1.
2. 3.
Ketidak jelasan peran suami istri dalam rumah tangga Ketidakhadiran sosok ayah dalam keluarga. Kasus kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian.
3.3. Perbedaan  cara mendidik anak laki-laki dan perempuan
1. 2. 3.

Aurat Masa baligh Mengenali dan memahami peran seksualnya, dan bagaimana bersikap kepada lawan jenis) Usia 7 - 10 tahun, anak laki dekatkan dengan ayah, anak perempuan dekatkan dengan ibu. Usia 11 -  14, anak laki dekatkan dengan ibunya, anak perempuan dekatkan dengan ayahnya.

3.4. Peran Penting Keharmonisan Ortu dalam Perkembangan Fitrah Seksualitas Anak

Dari penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa, keharmonisan hubungan pasangan suami istri dalam menjadi orangtua sangat penting untuk mendukung perkembangan fitrah seksualitas yang utuh pada anak.

Orangtua yang harmonis menghadirkan sosok model yang akan membantu anak menemukan peran sesuai gendernya.


Maka solusi bagi orangtua dalam membina keluarga harmonis adalah

1. Tazkiyatun nafs
2. Pendidikan keluarga bagi yang sudah menikah.
3. Pendidikan pra nikah yang memadai, bagi calon pasangan yang akan menikah. Agar mereka diberi pemahamam tentang fungsi dan tujuan sebuah keluarga, penting nya peran ayah tidak sebatas pemberi kebutuhan pokok keluarga, bagaimana memiliki keturunan yang bisa menjadi qurrota a'yun bagi orangtua.
4. Penerapan pendidikan seksualitas dalam keluarganya, sesuai tahapan perkembangannya.

Jika kita dianugerahi keturunan, maka anak-anak adalah roda-roda kecil yang harus berputar. Tetapi perputarannya tergantung pada perputaran dua roda penting, yaitu ayah dan ibu. Jika dua roda penting itu berputar keduanya dengan baik, maka roda-roda anak akan berputar sebaik putaran kedua roda utama. Jika ada salah satu yang bermasalah, pasti akan mempengaruhi kecepatan perputaran roda-roda kecil, apalagi jika berhenti kedua rodanya.
Ada satu lagi yang harus diketahui bahwa dari dua roda itu, ada roda yang paling utama, yaitu roda ayah. Jika roda ini berputar baik, maka akan sangat mudah memutar roda istri atau ibu, juga roda anak-anak. Tetapi tentu jangan berkecil hati, jika yang berputar hanya roda istri, memang lebih berat tugasnya, tetapi teruslah bersabar. Semoga Allah berikan solusi atau setidaknya, ada pergerakan pada roda-roda lain, meskipun hanya sedikit.


 Buku Fitrah Based Education oleh Harry Santosa
 http://www.ummi-online.com/perbedaan-cara-mendidik-anaklaki-laki-dan-perempuan.html
 https://keluarga.com/5269/10-fungsi-ayah-yangsesungguhnya-dalam-keluarga
 https://dalamislam.com/info-islami/keluarga-harmonismenurut-islamhttps://m.vemale.com/keluarga/101803-hal-halyang-dapat-merusak-keharmonisan-rumah-tangga.html
 https://www.google.co.id/amp/s/iinchurinin.wordpress. com/2017/10/21/fitrah-seksualitas-anak-bu-elly-risman/amp/


#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar