-->

Selasa, 21 Maret 2017

Family Project

SitiMashunahBunsay: Ini sharing mba Ressy, tim fasil yg udah pakar soal family project, kita intip2 ya..
awal mula bikin project....
Bagi kami project adalah sesuatu yang dibicarakan bersama, disepakati bersama,  dilaksanakan bersama dan membuat semua bahagia...
Saat itu usia anak2 8th, 6th, 4th & 2th...tentu saja yang membuat mereka bahagia adalah bermain, dan kami sepakati project pertama kami adalah bermain cat bersama..
Reka adegannya πŸ˜…:
Tea Time sebelum project :
Bapak : ( dengan wajah ceria dan penuh semangat )  "Anak-anak...minggu ini kita bikin project yuk ...project yg menyenangkan ..πŸ˜ƒ"
Anak2 : krik...krik...krik...( mungkin dlm hatinya, Bapak kenapa ya ? πŸ˜…)
Dengan sigap Umi mengambil langkah penyelamatan misi # eeaaa
Umi : ( Dengan wajah penuh semangat ) " Waaa...mau Pak, emmm...gimana kalo kita main cat bareng2 ? "
Langsung dengan wajah penuh gembira anak2 menjawab
Anak2 : "Mau..mau...mauu"
Alhamdulillah...kesepakatan berhasil 😍
Langkah berikutnya menentukan harinya, waktunya, peralatan apa saja yang diperlukan, siapa yang membeli, bagaimana nnt langkah2nya , kurleb seperti itu..
Tiba saatnya project lakukan dengan penuh kegembiraan
Kami memilih salah satu ruangan yang akan kami cat, semua boleh bermain cat bebas pada ruangan tersebut...kamipun ikut langsung, ternyata asyik banget lho....
Kemudian beres2 bersama, selesai...
Tea Time setelah project
Bapak :( Dengan wajah penuh semangat ?  " Sudah sukses apa minggu kemariin
 ?"
Anak-anak serempak : " Bermain caaat..."
Bapak : " Semua senang dengan project kemarin ?"
Anak2 : "Senaang.."
Bapak : " Apa yang bisa dibagi dari project kemarin ? "
Kakak : " Asyik banget bermain cat..aku menggambar rumah dan pohon "
Adik : " Aku senang sekali saat tanganku penuh dengan cat "
dst
Dilanjut dengan
Bapak : " Mau sukses apa lagi minggu depan  πŸ˜ƒ? "
Nah...mulailah bermunculan ide2 project berikutnya
Kurang lebih seperti itu proses sebuah project terlahir dari rumah kami, banyak sekali pembelajaran selama tea time , belajar bermusyawarah, saling menerima perbedaan pendapat, saling menghargai, toleransi, tidak memaksakan kehendak, bagaimana cara menyampaikan pendapat maupun tanggapan yang baik, bagaimana mencari solusi , dan banyaak lagi..
Kekompakan dan kehangatan dalam keluarga semakin kuat 😍😍
Mulailah dari yang paling sederhana dan membuat semua bahagia , semoga bermanfaat πŸ™πŸ»                       
[19:22, 3/20/2017] SitiMashunahBunsay: Garage Share Omah Project
"Selamat Datang Para Guru"
Minggu, 12 Maret 2017
Alhamdulillah project kami Garage Share "Selamat Datang Para Guru" berjalan lancar barokah, terimakasih atas do'a & support seluruh keluarga besar Perak .πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
Pagi hari kami mulai persiapan, semua bergerak. Menata tempat, memasang spanduk, menata barang2, menata minuman & snack. Hari ini di Pojok Cangkrukan
kami menyiapkan dua minuman spesial yaitu bajigur & teh manis panas ditemani rebusan singkong, ubi, talas + lemet dan gethuk.wiiih ....mantap kan 😁
Setelah siap semua waktunya kami sarapan & briefing. Mba Caca sempat meminta untuk membuka pagar jam 9 saja pas undangan dimulai karena dia merasa agak malu, sebenarnya dalam hati kecil kami pun ada rasa malu , ragu , nanti bagaimana ya ? ada tulisan gedhe di depan rumah , banyak barang di keluarkan, akan banyak yang melihat, dsb . Ini adalah yang pertama bagi kami mengadakan project seperti ini.
Kemudian kami mantapkan lagi & kami sampaikan kepada mba Caca & semuanya,  bahwa yang kita lakukan ini tidak keluar dari Qur'an dan Hadits,  sesuai juga dengan value keluarga kami yaitu Iman & kasih sayang dan juga sesuai dengan quote kita tahun ini yaitu Cerdas dan Meningkat, jadi yang kita lakukan ini adalah kebaikan , kenapa harus malu melakukan kebaikan ? kalimat ini yang kami dengung2kan dalam hati kami masing2...alhamdulillah akhirnya kami semua mantap.
Hari ini selain berbagi, project kami adalah "Menjadi Murid yang Baik, semua yang datang adalah guru kami . Bagaimana menjadi murid yang baik menjadi bahasan dalam briefing dan rapat2 kami sebelumnya. Briefing kami tutup dengan berdo'a dan toss : " Siap berbagiii ? Siaapp....Siap jadi murid yang baiiiik ? Siaap...Omah Project ...Yesss"πŸ™ŒπŸ»πŸ™ŒπŸ»
Undangan mulai hadir tepat pukul 09:00 wib. Kami sambut setiap guru dengan senyuman ramah, istilah Jawanya , "Gupuh, Lungguh, Suguh" ,bagi yang roaming akan kami jelaskan lain waktu hehehe
Subhanalloh..hari ini kami mendapat guru2 yang sangat luar biasa . Mulai dari  usaha kami menahan air mata yang menetes mendengar Mas Edi yang 2x seminggu rajin mengambil sampah , bercerita bahwa sejak usia 5 SD memutuskan keluar dari sekolah dan merantau  dari Karawang ke Bekasi menjadi pemulung,  karena saat itu kedua orang tuanya sakit keras dan masih ada 2 adiknya yang masih kecil.
Ketika dia pulang ke Karawang untuk pertama kali dengan membawa hasil kerjanya ternyata Bapaknya sudah meninggal dan dia tidak tahu karena saat itu belum ada HP 😒 dan ketika itu Mas Edi sampai ke rumahnya hari Kamis, hari Jum'atnya Ibunya pun meninggal 😭.
Mas Edipun sempat membawa adiknya ikut merantau ke Bekasi dan tinggal di bedeng. Dia mengatakan bahwa dia bisa kuat karena ingat adik2nya, mas Edi ingin adik2nya tetap bisa sekolah , alhamdulillah akhirnya dua adiknya bisa sekolah & sekarang dah menikah semua. Subhanalloh...
Kemudian bang Noe , asli Cakung, Jaktim, yang sering  kami sebut "Abang Roti" , selama ini kami mengenalnya sosok yang baik & humoris, selalu membuat pembeli tertawa dengan canda2annya, kami tak menyangka ternyata kurang lebih 9 tahun lalu dia adalah pemuda dengan rambut panjang , suka minum minuman keras  , narkoba , dll . Dia mengalami titik balik saat sang Nenek meninggal. Bang Noe sangat dekat dengan neneknya dan sesaat sebelum meninggal,  sang Nenek memanggilnya dan berpesan padanya untuk menjadi orang yang benar. Sejak itulah bang Noe langsung memotong gundul rambutnya &  bertekad meninggalkan semua kelakuan buruknya. MasyaAllah...
Ada juga bang Wahyu , asli Bekasi , security komplek yang pernah menjadi asisten artis Ali Zaenal selama 5th , kami tidak menyangka bahwa kalimat2 yang dia sampaikan begitu optimis dan bermakna , selama ini yang kami lakukan hanya saling menyapa saat keluar atau masuk gerbang komplek hehehe.
Kemudian bang Surono ,  asal Batang Pekalongan, abang sayur yang setiap hari harus berangkat jam 2 pagi ke pasar induk. Bu Painem asal Solo yang merantau jualan sayur mateng sejak kelas 4 SD.
Dan yang paling tidak kami sangka adalah bu Nani , ART asal Pacitan yang datang bersama suami & anak2nya ...pak Nendi, suami bu Nani ini 4 th yg lalu terkena struk karena diabetes dan sekarang seminggu 2x harus cuci darah. Beliau datang dengan memakai tongkat dan harus duduk di kursi .
 MasyaAllah...terharunya kami. Dan masih banyak cerita dari guru2 kami yang lain.
Kamipun memohon beliau2 untuk menuliskan pesan2 kepada kami pada selembar kain.
Bersyukurnya kami bertemu dengan mereka . Selama ini kami hanya tahu abang sayur, abang roti, pak security, dst ...πŸ˜….Sekarang kami mengenal nama2 beliau, asalnya, keluarganya, dll.
Terharunya kami melihat semua bersendau gurau sambil menikmati minuman & jajanan yang kami hidangkan. Indahnya saat semua saling mendengarkan cerita . Diantara mereka sendiripun ketika itu juga baru mengenal sedekat ini. Malunya kami saat terkadang merasa gampang menyerah , malas2an , dsb astaghfirullahaladzim😭.
Oiya...ada dua ide spontan yang kami tambahkan yaitu ada doorprise sembako untuk semua yang hadir dan ada hadiah kecil untuk putra putri mereka yang ikut. Alhamdulillah menambah meriah & kami merasa project ini sangat indah.
Keindahan tidak berhenti disitu. Ketika kami tea time malam harinya, air matapun kembali memenuhi mata kami saat bercerita tentang project tadi, terutama Anaf (5) , dia yang pertama tidak bisa menahan air mata. Kami kembali membaca tulisan2 para guru dan kami membacanya bergantian. Kemudian ternyata kami semua sama,  moment favorit kami adalah saat mendengarkan para guru bercerita.Kami merasa haru bahagia.
Dan ada lagi saat kami saling mengucapkan terimakasih....kami sempat berebut bahwa masing2 dari kami hanya bekerja sedikit dan yang lainlah yang banyak bekerja. Bapak merasa hanya membantu sedikit , Umi dan anak2lah yang bekerja banyak, begitu juga anak2 , anak2 merasa hanya membantu sedikit Bapak & Umilah yang bekerja banyak, sayapun merasa demikian. Indah ya.....😍 Mungkin beginilah hasil bekerja tim jadi merasa ringan semuanya, mungkin juga saat itu kami dibantu banyak malaikat hehehe.
Merasakan indahnya project ini membuat kami ingin membuat project lagi cangkrukan dengan beliau2 para guru. Sempat ada ide yang terinspirasi dari Padhang Mbulannya Padepokan Margosari, tapi karena di Bekasi tidak selalu terlihat bulan mungkin bisa dibuat project Padhang Mbekasi  , sepertinya seru ya...hihihi.
Mohon maaf kepanjangan dan belepotan , saya menulispun masih dengan mata berkaca2 😐
Mohon maaf juga foto2nya kurang maksimal karena kami semua terlena pada momentnya, termasuk sang seksi dokumentasi hehehe. Semoga membawa manfaat. Terimakasih πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Tidak ada komentar:

Posting Komentar