-->

Kamis, 16 Maret 2017

Aliran Rasa Melatih Kemandirian Anak



Melatih Kemandirian itu butuh konsisten, kesabaran, ketega(s)an dan disiplin dari orang tua untuk menerapkannya.
Tidak seharusnya orang tua takut dengan kemandirian anaknya "kalo-kalo nanti anaknya tidak bisa dll", padahal sebenernya anak itu dasarnya ingin mandiri cuman kadang orang tuanya yang terlalu tergesa-gesa ingin melihat hasil bukan prosesnya.

Alhamdulillah tantangan ke dua kelas Bunda Sayang dalam Melatih Kemandirian Anak telah selesai . Sebenernya hal ini hanya selesai dalam pencatatan laporan saja, sejatinya tugas melatih kemandirian anak itu terus berkelanjutan sesuai dengan tahapan umur anak.

Sekarang tibanya menuliskan aliran rasa yang telah dilalui dalam Melatih Kemandirian Anak, dalam pemilihan tugas pada masing-masing anak kemarin disesuaikan dengan tingkat umur dan yang bener-benar butuh harus diterapkan, dan sebelumnya kita telah berdiskusi dengan masing-masing anak dalam penetapan tantangan kemandirian masing-masing anak dan mereka sepakat untuk mengerjakannya mudah-mudahan bisa berkelanjutan sampai nanti meski tanpa ada pencatatanpun.


Selama 10 hari melakukan pelatihan kemandirian, tidak semua berjalan lancar kadang si sulung masih suka keluar usilnya yang menyebabkan si No 2 mewek, kadang hal itu bikin saya terpancing emosi dan sempat suatu waktu anak-anak bercerita kenapa di rumah kita selalu banyak peraturan dan anak-anak harus bisa mengerjakan hal-hal seperti ini.
Saya selalu menekankan pada anak-anak bahwa keterampilan yang mereka latih sekarang akan berguna kelak dikemudian hari, dan mereka tidak akan selamanya selalu berada di samping orang tuanya.

Dan orang-orang sukses itu adalah orang-orang yang mandiri dan konsisten dalam mengerjakan tugas, meski si sulung yang sudah bisa diajak diskusi, cepat atau lambat adik-adiknya akan mengikuti jejak kakaknya.

Dan yang bikin bangga ketika anak-anak bertamu di rumah teman ibunya, pernah berceloteh pada anak teman, kenapa sih kamu makannya masih disuapin aja?

Ya Allah beri kemudahan hamba dalam mendidik dan membimbing anak-anak ya Allah, Aamiin ya Rabbal alamin.

Terimaksih Kelas Bunda Sayang dan para Fasilitator IIP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar