Bulan Desember ini Zidan genap 2 tahun, maka sekolah rumahnyapun mulai dibuat serius dan terstruktur, dari mulai pengenanlan Alphabet, angka, hijahiya, bentuk, warna, lagu, hapalan meskipun hampir sebagiannya Zidan sudah hapal, tinggal meningkatkan konsentrasi pada satu pokok bahasan saja yang perlu ditingkatan.
Contoh belajarnya Zidan menggunakan Poster seperti yang mengadaptasi pada webnya: letteroftheweek.com
Ini contoh Poster Belajar ala Zidan
Poster di atas ibu buat untuk satu minggu, setiap hari diambil beberapa tema saja misalnya hari senin fokus membahas huruf dan angka selama satu hari saja, tapi prakteknya ya sembari main saja, karena anak umur segini masih belum penuh konsentrasinya, jadi sabar aja lama-lama juga anak senang bermain sambil belajar.
Selain belajar Poster, untuk meningkatkan motorik halusnya ibu printkan bentuk-bentuk di kertas HVS untuk diwarnai meskipun masih coret-coret bukan diwarnai, yang penting belajar memegang crayon.
Untuk tema lagu Zidan masih kurang antusias kalau dikasih lagu baru kecuali lagu-lagu yang dia sudah hapal. Kadang harus diikutin terus keinginannya.
Hapalannya ibu masukan do'a-do'a pendek sehari-hari ya step by step lah, setiap anak kan berbeda dan unik stimulasi juga kan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi anak, kita sebagai orang tua jangan terlalu memaksakan anak harus pintar dan bisa semuanya, sekali lagi jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak yang lain atau saudaranya sekalipun karena semua anak unik.
Kita aja tidak mau dibandingkan, bukan?
Saya pernah baca buku isinya kira-kira jangan pernah merendahkan anak kita atau menceritakan kekurangan anak kita pada orang lain apalagi di depan anaknya, tapi fokus pada kelebihan anak kita saja yang dibicaran, kalau kita sering berkata kamu selalu kurang nanti anak akan merespon bahwa dia kurang tidak seperti orang lain yang sudah bisa bla...bla...bla, yang akhirnya akan menyebabkan rendah diri, dan tidak menyukai kita sebagai orang tuanya.
Contoh belajarnya Zidan menggunakan Poster seperti yang mengadaptasi pada webnya: letteroftheweek.com
Ini contoh Poster Belajar ala Zidan
Selain belajar Poster, untuk meningkatkan motorik halusnya ibu printkan bentuk-bentuk di kertas HVS untuk diwarnai meskipun masih coret-coret bukan diwarnai, yang penting belajar memegang crayon.
Untuk tema lagu Zidan masih kurang antusias kalau dikasih lagu baru kecuali lagu-lagu yang dia sudah hapal. Kadang harus diikutin terus keinginannya.
Hapalannya ibu masukan do'a-do'a pendek sehari-hari ya step by step lah, setiap anak kan berbeda dan unik stimulasi juga kan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi anak, kita sebagai orang tua jangan terlalu memaksakan anak harus pintar dan bisa semuanya, sekali lagi jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak yang lain atau saudaranya sekalipun karena semua anak unik.
Kita aja tidak mau dibandingkan, bukan?
Saya pernah baca buku isinya kira-kira jangan pernah merendahkan anak kita atau menceritakan kekurangan anak kita pada orang lain apalagi di depan anaknya, tapi fokus pada kelebihan anak kita saja yang dibicaran, kalau kita sering berkata kamu selalu kurang nanti anak akan merespon bahwa dia kurang tidak seperti orang lain yang sudah bisa bla...bla...bla, yang akhirnya akan menyebabkan rendah diri, dan tidak menyukai kita sebagai orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar