-->

Jumat, 17 Februari 2017

Tanya Jawab Materi #1 Komunikasi Produktif

1. Winda bertanya : Sejak anak usia berapa komunikasi produktif mulai bisa diterapkan? sejak anak bisa diajak berkomunikasi, sejak lahir sudah bisa menurut saya, karena mulai membentuk struktur berpikirnya Bagaimana cara berkomunikasi produktif kepada anak usia 2tahun? Karena baik dengan kalimat produktif maupun kalimat tidak produktif sudah pernah saya coba ketika melarang si anak melakukan sesuatu kalimat tersebut seperti tidak mempan, si anak tetap bersikeras melakukannya bahkan merengek dan menangis jika tidak diperbolehkan.
Jawab :
caranya berkomunikasinya seperti yg sudah disampaikan di atas sampaikan dengan singkat dan mudah dipahami, karena cenderung kita sebagai ibu banyak berbicara sehingga menyebabkan anak menjadi bingung, itu yg sy lakukan pada si sulung, sy harus memilih kata dan sikap yg tepat, pemilihan intonasi dan bahasa tubuh juga sangat berpengaruh. Jangan pernah bosan untuk mencoba berbagai macam cara dan coba dicatat apa yg sudah dilakukan dan apa respon anak sehingga untuk kondisi berikutnya dapat kita perbaiki
2. Apa yang sebaiknya dilakukan agar anak dapat mengerti bahwa semua keinginannya tidak harus selalu dipenuhi?
Jawab : dijelaskan mengapa tidak boleh, tentu saja dengan bahasa mereka atau semisal mereka minta dibelikan sesuatu jangan langsung dipenuhi saat itu juga, sy melakukan hal itu juga untuk anak2 saat mereka meminta sesuatu walaupun saat itu kami dapat membelikannya kami ajak berdoa atau kami janjikan kapan kami akan memenuhi keinginannya dan kami sampaikan pula bahwa tidak semua keinginannya harus dipenuhi. Terima kasih.
3. Pertanyaan_amlika.Deri saya pernah mendapatkan lembaran seperti kamus kecil menggantikan kata negatif menjadi kata positif akan tetapi karena pindah rumah hilang. Bisakah sy mohon bantuannya untuk diberikan referensi yg berisi tentang "menggantikan kata negatif menjadi kata positif"? Terima kasih
Jawab :
Bunda Amlika, sama2 belajar ya, sy belum punya literatur seperti yg bunda maksud, hanya berdasarkan yg sy baca, sy coba contohkan beberapa ya, selain contoh2 yg sudah disebutkan di atas -kalau jalan jangan di tengah menjadi kalau jalan di pinggir ya nak -jangan coret dinding menjadi kalau coret2 di kertas ini yuk -kakak hebat deh menjadi wah anak ibu hebat lo bisa pakai kaos kaki sendiri tanpa dibantu kurang lebih seperti itu bunda, penerima komunikasi kita paham dengan spesifik yang kita sampaikan
3. Tanya : Ulfah fathurahmah Apakah pola komunikasi diatas bisa diterapkan untuk remaja 18 tahun Apakah tidak terlambat memulai komunikasi produktif saat anak beranjak remaja Karena ketika usia anak sudah sedewasa itu rasanya butuh tantangan tersendiri untuk membangun komunikasi produktif Seringkali niat menyampaikan sesuatu berujung pada berbagai alasan yang ia sampaikan kemudian enggan menerima dan beranjak pergi saat ada yang ia rasa tidak berkenan Misalnya seperti kasus berikut ; ketika si ibu menyampaikan pada anaknya ... : "Mamah ngga suka pakaian kamu ngetat kaya gitu ngga enak ngeliat nya kayak anak nakal.. " : " ngetat gimana ... Longgar segini mah" "bukan cuma kata mamah , bapa sama Kaka Kaka kamu juga bilang begitu " "ah .. Ga usah lebay" "memangnya di kampus boleh pakai baju gitu?!" "dosen aja ngga nge larang " "ya tapi Mamah sm bapa ngga suka " "terserah Sy lah kaya anak kecil aja dilarang 2" Sambil beranjak pergi bawa helm keluar rumah Menyalakan mesin motor dengan ngebut langsung cabut
Jawab :
Bunda Ulfah, sy belum punya pengalaman tentang hal ini, sy coba share berdasarkan pemahaman sy ya, sepemahaman sy, komunikasi produktif bisa dilakukan pada usia berapapun, , tidak ada kata terlambat, positif thingking, karena dari positif thingking tersebut akhirnya otak kita akan berusaha mencari kata2 positif dan tindakan positif, untuk anak usia 18 th, sebetulnya sudah wajar jika disebut dewasa, jangan mulai dengan mengkritik terlebih dahulu karena siapapun pasti tidak nyaman dengan dikritik, ajak bicara seperti sebayanya, pak dodik & bu sapti juga melakukan hal yg sama, karena usia 18 th tidak suka digurui, coba cara begini bu : 1 pilih waktu yg tepat 2 samakan FoE dan FoR 3 sampaikan hal2 yg baik dulu 4 sampaikan perasaan bunda 5 gunakan kaidah 7-38-55 dengan baik saat bunda menyampaikan kritik bunda pada ananda

4. Mega Amdayana, sy mau menanyakan ... Anak saya perempuan yg berusia 8 tahun, skrg kls 3 Sd... Klo saya menasehati atau mengingatkan susuatu kepadanya, kadang2 suka nggak dijawab, trus klo pun dijawab, paling cuma "iya", "tidak"..... Terkesan melawan gitu... Kadang saya suka terpancing emosi menghadapinya...hiks2.... Saya sdh memcoba memperbaiki pola komunikasi dgn dia, tapi mungkin krn saya pun dalam proses memperbaiki diri, mungkin kadang msh blm konsisten...apakah saya msh bisa memperbaiki kondisi ini?
Jawab :
Bu Mega, semangat membersamai ananda ya, jangan menyerah ya bunda, sebel iya, capek iya juga, berubah dari bunda dulu ya, tidak ada kata terlambat dan masih bisa diperbaiki bunda, usia 8 th mulai lebih dekat dengan teman dari pada dengan ortunya, coba berkomunikasi dengan lebih spesifik dan dengarkan dengan aktif jika mereka berbicara bukan hanya mendengar, bisa kok bunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar