-->

Minggu, 01 September 2024

Air Peremajaan





Membuat air peremajaan ada 2 proses yaitu :

1. Menyemai biji gandum hingga bertunas 0.5cm sd 1cm.

2. Fermentasi kecambah gandum yang disebut air peremajaan.


Diperlukan wadah untuk semai, boleh menggunakan mangkok keramik yang dasarnya datar dan tutup pakai piring keramik biasa. Atau bisa menggunakan panci keramik yang ada tutup (harus gelap), bila tutup kaca boleh ditutup kain lagi diatasnya.


Step by step menyemai  biji gandum) sbb :

1. Biji gandum sebanyak 2 sendok makan setelah dicuci bersih kemudian direndam air pelihara (ditambah EE seperempat sendok teh), rendam selama kurang lebih 5 jam

2. Setelah 5 jam perendaman, biji gandum dibilas air sekali lagi dan siap untuk disemai

3. Tiriskan biji gandum lalu ratakan di dasar mangkok agar tdk bertumpuk. Sehari boleh dibilas 2 sd 3x.

4. Waktu penyemaian berkisar antara 30 sampai 38 jam tergantung cuaca dan wadah semai.

5. Selama masa penyemaian, biji gandum diperhatikan kelembaban nya dengan cara dibilas atau disemprot air sedikit, biji gandum tidak boleh terlalu basah dan tidak kering, agar pertumbuhan bisa maksimal.

6. Setelah proses diatas Biji gandum akan mulai nampak Tunas dan akar. Yang dipilih adalah biji gandum yang bertunas dan berakar baik.

7. Tunas harus 0.5 sd 1cm baru dikatakan baik untuk dipanen.

8. Setelah semua kecambah gandum dipilih, bilas dengan  air pelihara (air layak minum) sekali lagi dan siap untuk difermentasikan 


Step by step fermentasi kecambah gandum :

1. Kecambah yang sudah terpilih dimasukkan ke dalam satu toples, beri air 2x dari tinggi kecambah.

2. Fermentasi di suhu ruang dengan wadah tertutup rapat selama 24 jam (jadi komposisi air adalah 2/3 dari keseluruhan).

3. Setelah 24 jam, Air peremajaan siap dipanen. Saat panen pertama, sisakan 1/3 bagian air untuk ditambahkan 2/3 bagian air pelihara lagi untuk fermentasi hari ke 2, begitu juga dilakukan untuk fermentasi pada hari ke 3.

4. Panen pada hari ke tiga semua air disaring dan bisa untuk diminum.


📌wadah untuk fermentasi air peremajaan harus steril dan bersih

📌 Pemilihan kecambah dan pencucian akan mempengaruhi kualitas air peremajaan yang dibuat.

📌 air peremajaan yang sudah dipanen siap untuk diminum, bila tidak habis boleh dimasukkan  di botol tertutup dan disimpan dikulkas paling lama 1 bulan. Jika bisa segera diminum untuk kualitas air peremajaan yang baik.

📌 BILA minum air peremajaan yang dari kulkas, harus minum saat air mencapai suhu ruang dl. Atau dengan menambahkan sedikit air hangat.





#jurnaldetok

#detok

#hsm6








Tidak ada komentar:

Posting Komentar