-->

Senin, 27 Agustus 2012

Keinginan yang Sesuai dengan Harapan

Waktu dulu sering menghayal kalo nanti punya rumah sendiri pengen desainnya aku yang buat sesuai dengan keinginan, waktu nikah dan si ayah beli rumah aku hanya nerima aja rumah yang sudah jadi dari sononya alias terima jadi dari pengembang dan penghuni sebelumnya tapi lumayanlah karena rumah kita di hook jadi ada kelebihan tanah dan sudah cukup ideal buat kita saat itu, tapi tetep aja aku ngerasa ada yang kurang karena tidak sesuai dengan keinginanku dulu tapi aku belum pernah ngomong sama si ayah karena gak enak kalo banyak meminta, beruntung kemaren waktu renovasi rumah si ayah sendiri yang banyak ngusulin untuk memindahkan ruang tamu.

Alhasil ruang tidur utama kita dijadikan ruang tamu, ruang tamu yang semula dirubah menjadi tempat bermain Zidan, ruang baca dan ruang keluarga, alhamdulillah menjadi semakin luas dan sudah memenuhi kriteriaku dulu, yang penting ada ruang baca atau tempat khusus menyimpan koleksi buku kita, karena tempat tidur kita dipindah ke tempat baca yang dulu, maka kita harus terima resiko ruang yang menjadi sempit.

Cuman sayang kita cuman bisa menempati rumah yang baru direnov cuman gak sampai dua bulan, dengan berat hati kita harus meninggalkan Indonesia, emh home sweet home mungkin nanti, mudah2an nanti kita balik lagi ke indo suasananya msh tetep seperti sekarang postingan kali ini juga sekalian buat melepaskan rindu akan rumah kita.

Terima saja itu yang Terbaik

Sabtu kemarin jadwal kontrol rutin kandungan, di minggu ke-38 letak bayi masih seperti semula lintang tidak ada perubahan sama dengan kakaknya sampai lahir dan pecah ketuban duluan, masih ingat DSOG di RS sebelumnya bilang senam atau nunggingpun gak akan banyak perubahan karena akhirnya cesar lagi.

Kadang iri ama orang yang bisa lahiran normal, tapi kalo sudah liat kandungan yang makin gede rasa iri jadi hilang belum tentu orang seberuntung aku lebih cepat dikasih momongan sedangkan beberapa dari mereka ada yang berlama-lama menanti keturunan.

Tapi kadang ciut dan pengen ngomong kala ada yang bilang kenapa harus Cesar kalo bisa lahiran normal, meski yang ngomong itu orang terdekat. Kenapa ya masih aja ada yang punya pemikiran seperti itu mau normal ato cesar juga sama aja yang penting bayi dan ibunya sehat, siapa sih yang pengen lahiran Cesar kalo bukan keadaan yang tidak memungkinkan, aku juga sudah merasakan Cesar yang pertama itu tidak mengenakan tapi apalagi yang bisa aku perbuat mungkin sudah dari sananya posisi rahimku begini, mudah-mudahan nanti dilancarkan, Aamiin

Parno

Hari Sabtu kemaren jadwal kontrol rutin 2 mingguan setelah ini kontrol rutin satu mingguan, kemarin kita konsultasi lagi mengenai Cesar nanti karena posisi bayi masih aja lintang, untuk memastikan umur kandungan cukup umur dr minta hasil USG pertama di RS S***am tempat kita dulu kontrol untuk mengetahui usianya kandungan waktu itu.

Setelah di rumah telpon RS dan bicara sama bidan senior mengenai hasil USG dari RS sebelumnya dia bisa menetapkan apa yang aku dan ayah inginkan tanggal 1 Sept nanti untuk lahirannya, tapi kok akunya yang jadi parno, meskipun ini bukan cesar yang pertama kali buatku tapi rasanya kok tidak seperti waktu kelahiran Zidan yang serba mendadak dan tidak direncanakan.

Hari selasa ato rabu aku dirujuk untuk DSOG lagi dilanjut konsul ke dr anestesi untuk memastikan darahku....... ........mudah-mudahan semuanya dilancarkan sama yang di Atas

Sabtu, 25 Agustus 2012

2012

Tahun ini banyak sekali kenikmatan yang telah Engkau berikan ya Rabb, mulai dari pemberian amanah dariMu untuk kita jaga si kecil yang seminggu lagi dateng ke dunia, jalan-jalan ke LN, ayah naik golongan, renovasi rumah, kepindahan kita ke USA untuk ikut ayah tugas belajar, si sulung yang semakin pintar.

Alhamdulillah semuanya diberi kemudahan olehMu, rizki yang tidak diduga untuk keluarga kita, mudah-mudahan kita bisa menjaganya sampai ajal menjemput kelak.

Ya Allah jadikan kita menjadi golongan orang yang bisa mensyukuri atas nikmatMu,
jadikan kita menjadi orang yang tetap rendah hati bisa memberikan pada sesama yang membutuhkan, jauhkan kita dari sifat iri, dengki, sombong, dan sifat-sifat tidak terpuji lainnya,
jadikan anak-anak hamba menjadi anak yang sholeh dan bisa membanggakan buat agama dan keluarga
Berikan kemudahan pada suami hamba dalam berusaha tetap dalam jalanMu mencari rizki yang halal untuk keluarga, ya Rabb
Jadikan suami hamba menjadi imam bagi keluarga dan jauhkan dia dari sifat-sifat kesesatan dunia, pertemukan kita kelak ya Allah di surgaMu. Aamiin

Terima kasih ya Rabb atas nikmat-nikmatMu
Sungguh aku malu bila ingkar dariMu "Nikmat mana lagi yang kau dustakan" (Ar-Rahman)



Selasa, 21 Agustus 2012

Libur Lebaran

Gak kerasa sudah melewati lebaran, padahal tahun ini sama sekali gak ikut puasa pull yang ada batal terus, hamil kali ini rasanya cape n lelah aja, mungkin bawaan orok ama masih menyusui Zidan, tapi ya dibawa enjoy aja.

Alhamdulillah masih diberi umur panjang, kesehatan jadi masih bisa melalui semuanya dengan nyaman, nikmat Allah yang tidak terhitung.

Tapi yang bikin gak enaknya lebaran kali ini gak bisa mudik ke Bandung ketemu ortu n saudara-saudara, jalan-jalan jauh masih takut ama perut dah masuk bulannya jalan-jalan bentar aja kerasa cape, apalagi tadi malam terus-terusan kerasa sakit perut bagian bawah mungkin juga kecapean tadi pagi habis jalan-jalan ke Ocean Park

Senin, 13 Agustus 2012

Madu Bisa Redakan Batuk Anak

Sumber: Di sini
Image source from here

Sesendok madu sebelum tidur bisa membantu mengurangi batuk pada anak-anak, bahkan bisa membuat tidur nyenyak sepanjang malam, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan. Anak-anak yang rajin diberi madu, batuk-batuknya lebih jarang muncul dan membaik kondisinya.

Batuk adalah salah satu alasan umum yang membuat anak-anak menemui dokter, kata Dr. Ian Paul, seorang dokter anak dari Pennsylvania State University di Hershey. Sayangnya, terapi untuk gejala batuk dan pilek kerapkali tidak efektif. "Bahkan tak jarang terapi tersebut mempunyai efek samping," ujarnya.

Orang tua juga seringkali kurang memperhatikan dosis untuk anak-anak di bawah empat tahun. Akibatnya, penyakit semakin kebal.

"Berbeda dengan obat yang mempunyai efek samping, madu jauh lebih aman. Bahkan untuk anak usia lebih dari satu tahun," kata Paul, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Para peneliti dari Israel secara acak memeriksa obat yang dipakai 300 anak-anak, berusia satu hingga lima tahun. Setengah jam sebelum waktu tidur, para orangtua memberikan anak-anak mereka 10 gram salah satu dari tiga jenis madu - termasuk sirup yang terbuat dari kurma yang manis tetapi tanpa madu.

Hasilnya, para orangtua melaporkan batuk anak-anak mereka berkurang setelah mengkonsumsi madu. Para orang tua itu memberi skor pada setiap gejala dalam skala 7.

Sebelumnya para orangtua melaporkan kondisi batuk anak-anak mereka dan tingkat tidurnya dengan skor antara 3 hingga 4. Angka ini meningkat pada malam hari setelah anak diberi obat yang rasanya manis.

Menurut Paul, ada beberapa alasan mengapa madu bisa membantu pengobatan batuk pada anak. "Madu sangat kaya antioksidan, sehingga ia mempunyai peran dalam melawan infeksi apapun yang menyebabkan gejala pilek," kata dia. Sementara Cohen mengingatkan bahwa beragamnya jenis madu kemungkinan mengandung antioksidan yang beragam pula - termasuk vitamin C dan flavonoids - dan madu yang berwarna lebih gelap kandungannya lebih tinggi.